Selasa, 20 Desember 2011

RS Langganan keluargaku


RS Langganan keluarga ku

            Cerita ini adalah pengalaman saya tentang salah satu RS yang ada di Pekanbaru.Mohon maaf sebelumnya kalau ada yang tersinggung dengan cerita saya ini.Bukan maksud saya untuk mencemarkan nama baik RS ini,sengaja tidak saya sebutkan nama RS tersebut,tetapi hanya sedikit memberikan kritikan tentang keamanan rumah sakit tersebut.
           
           Keluarga saya sering dirawat dirumah sakit ini.Termasuk saya sendiri.Saya kecewa dengan keamanan RS ini.Sekitar 3 tahun yang lalu tahun 2008 ayah saya sakit dan dirawat dirumah sakit itu.Tidak disangka ada orang yang berani masuk kekamar tempat ayah dirawat.Sampai sekarang belum diketahui siapa orangnya.Orang itu mengambil handphone yang pada waktu itu diletakkan dimeja samping tempat tidur ayah saya. 
       
          Tahun 2010 bulan juli saya yang dirawat karna kecelakaan.Pada saat itu ayah saya yang menjaga saya.Kejadian dulu terulang lagi.Kami kehilangan Handphone sekaligus kartu ATM yang ada di dompet ayah saya.Entah bagaimana kejadiannya.Pagi-pagi ada suster yang teriak-teriak memanggil ayah saya sambil menggedor pintu kamar tempat saya dirawat.Mendengar suara itu kami pun terbangun dan ayah saya membuka pintu kamar dan anehnya pintu itu merenggang sedikit.Lalu suster itu bilang kalau ada dompet didekat tong sampah yang didepan kamar saya.Ayah saya spontan kaget dan melihat langsung dompet tersebut.Ternyata benar dompet itu dompet ayah saya.Ayah saya sangat panik ternyata tidak hanya dompet beserta ATM saja yang hilang,HP ayah saya juga ikut hilang.Di ATM ada sedikit uang dan ayah saya langsung menghubungi pihak Bank yang bersangkutan untuk memblokir ATM tersebut.Tetapi ayah saya sudah terlambat,karena uang yang ada didalam ATM , sudah di ambil oleh maling itu.

            Ya Allah….sungguh cobaan yang begitu berat kau berikan saat itu.Saya masih terbaring sakit,disaat keluarga kami butuh dana,sementara ayah saya kemalingan.Tetapi yang terpenting bagi orang tua saya pada saat itu adalah kesembuhan saya.Toh,uang masih bisa dicari.Subhanallah betapa bangganya saya punya orangtua seperti mereka.

            Sekitar sebulan yang lalu,November 2011,giliran abang saya yang dirawat karna sakit DBD.Lagi-lagi dirawat dirumah sakit yang sama.Bukannya kami tidak mau pindah kerumah sakit lain,tapi keluarga kami sudah menjadi tanggungan rumah sakit tersebut.Jadi mau tidak mau kalau keluarga saya sakit berobat kerumah sakit itu karna tidak bayar.
           
             Lanjut lagi cerita tentang abang saya yang dirawat.Waktu abang saya dirawat yang menjaga pada saat itu mama saya.Malam hari waktu mereka mau tidur,perasan mama saya sudah mengunci pintu kamar tempat abang saya dirawat,dan mamapun setiap 1 jam sekali terbangun karna mengontrol abang saya yang pada saat itu lagi panas tinggi.Tidak pernah mama tidur nyenyak sampai jam 3 pagi.Pada pukul 4 pagi barulah mama saya ketiduran dan terbangun sekitar jam 5 saat orang adzan subuh.Tiba-tiba mama merasakan berat dikakinya.Seperti ada yang menghimpitnya.Setelah dilihat ternyata ada orang yang dikira mama saya adalah abang saya yang tidur dikakinya.Ternyata bukan,orang yang tidur dikaki mama itu adalah seorang bapak-bapak.Bapak itu orang gila yang sering berada disekitar rumah sakit itu.Mama saya teriak, tapi tidak ada seorang pun yang mendengar dan menolongnya.Orang gila itu tidak mau pergi.Akhirnya abang saya sendiri yang turun tangan dengan infuse yang masih terpasang ditangannya.Abang saya emosi melihat orang gila itu.Terpaksa abang saya memakai cara kekerasan karna orang gila itu tidak mau pergi.Akhirnya bapak itu pergi.Ironisnya belum juga ada yang mendengar dan menolong kejadian pada saat itu.Padahal sudah hamper jam setengah 6 pagi.Mama begitu cemas karna melihat abang saya yang masih sakit bertengkar dengan orang gila itu.
           
            Ya ampun ada-ada saja kejadian yang menimpa keluargaku dirumah sakit itu.Begitu kurangnya keamanan di RS tersebut.Sehingga ada rasa trauma kalau saya datang berobat kesana,apalagi sampai dirawat lagi disana.Tidak ada orang yang bisa disalahkan dalam kejadian ini.Kami harus lebih hati-hati lagi dan saya berdo’a semoga RS langganan keluarga kami lebih ditingkatkan lagi keamanannya,supaya orang yang dirawat disana bisa nyaman dan cepat sembuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar